Sebelum semakin kusut-sekali lagi,maaf.

rasanya sayang membuang apa yang sudah lama kita tuliskan. rasanya sayang jika tidak kita pindahkan. ini. blog ini tidak hanya melahirkan anak baru ku. ini juga merupakan perbindahan rumah. migrasi besar-besaran. tapi sedikit demi sedikit.

mohon sabar. aku akan mencoba memuat kembali sajak yang sayang untuk dibuang..saatnya kembali bernostalgia dia rumah-rumahku yang sudah terbakar, bernostalgia dari alamat-alamat web yang sudah kadaluwarsa..

semoga anda tak mati tercekik bosam

===

BECAK, CANGKUL, dan SERAGAM PABRIK


salah apa pak yanto siang ini hingga becaknya diangkut?
dengan truk besar
duh, itu sedel becaknya patah!
salah apa bapak? apa karna becak bapak ndak pake surat-surat?
sehingga yang dikantor ndak dapet rupiah dari uang bapak?


salah apa pak hadi pagi ini hingga sawahnya diacak-acak gali?
padinya rusak
aih, cangkul yang ditinggal juga hilang..asu!
salah apa bapak? apa karna cangkul bapak tak bersertifikat SNI?
sehingga yang dikantor ndak dapet jatah beras dari bapak?


salah apa pak diman hari ini hingga seragam pabriknya ditrik kembali?
dipecat? lhah gaji terakhirnya udah dibayar pak?
belum?! asu!


ada apa dengan orang-orang
sehingga kalian alergi pada mereka
pada becak
pada cangkul
dan seragam pabrik?
apakah mereka ini pernah perkosa ibu kalian?
atau karna uang-uang kalian belum cukup
ndak bisa beli pertamax
ndak bisa bbm an lagi
lha mbok wis, ndak usah otak-atik mereka


uang kalian itu mau diapakan sampai ditumpuk-tumpuk
angon sapi ya sampeyan?
lha mbok wis, ndak usah sakiti manusia lagi...
kau tak mau pabrikmu kami bakar kan?
atau kantormu kami hancurkan?
kami ini juga males ribut-ribut
ujung-ujungnya paling kalian bayar aparat keamana
lalu siksa, sita, penjara jadi kata berikutnya
sudahlah, bapak ini sudah kaya,
ndak usah kalian makan daging manusia juga!


-IA






ADA BURUH DENGAN CINTA

ada buruh dengan cinta

ada buruh dengan sakit

ada pelacur dengan sakit

ada juga yang dengan cinta

ada petani yang senang

ada petani yang hancur

semua tergantung siapa pemainnya.

Peran kalian adalah seorang

Yang memegang parang

Terserah kalian,

Mau kalian hunuskan ke perut sendiri

Atau keperut orang

Kalian memiliki kontrol

Atas rasa dan sikap

Namun kebanyakan dari kalian

Memilih diam.

Sehingga ditikampun

Kalian akan diam

Hingga suatu saat

Tangan kalian akan keram

Diam dengan memegang parang

Adalah diam dengan seribu tanggung jawab tak usai

Maka jika masanya itu tiba

Kalian akan arahkan parang kalian

Ke segala arah

Hingga keluarga berdarah

Hingga ralasi terputus

Dan kawan anda tersayat

Dan anda juga

Kehilangan leher anda

Tapi ingat, ada buruh dengan cinta

Yang menyublimkan cintanya dengan lingkungan kerja

Maka, jangan sesekali kau arahkan parangmu didepan mereka

karna jika demekian pilihan kalian

aku, dengan suka rela akan mencincang kepala kalian

yang mengganggu cinta para pekerja

yang tulus tak putus-putus

-IA

====

MIMPI TENTANG BATU

Aku pernah bermimpi tentang batu

Tanpa banyak omong,tanpa banyak tingkah

Aku pernah bermimpi menjadi batu

Banyak yang dibicaran di sana-sini

Tapi aku tetap diam,pecundang

Tapi aman. Hakikatnya batu memang cari aman.

Adakah kalanya manusia bisa menjadi batu?

Semua manusia didunia.

Diam,tanpa gerakan sama sekali.

Sunyi, benar-benar tanpa bunyi.

Menjadi batu yang tak banyak omong

Masa bodoh dengan semua disekitar kita.

Cukup satu jam saja, tapi rasakan benar.

Satu jam, bersamaan, semua manusia menjadi batu.

Yang menulis letakan dulu penanya.

Yang masih baku hantam,diam sebentar.

tahan dulu perihnya.

Semua berhenti seperti kala mendengar adzan.

Satu jam saja, tapi rasakan benar.

Tanpa berpikir, tanpa suara

Tanpa gerakan, lepaskan semua fungsi yang tak berarti benar.

Tapi janga lupa bernafas.

Bisa mati nanti kalian.

Kita bukan batu, kita hanya mencoba merasakan menjadi batu.

Lupakan konflik timur tengah sebentar saja

Lupakan somalia sebentar saja

Tak perlu menjadi marxisme atau leninisme

Tak perlu membaca habis mein kampf

Tak perlu membaca sabda zarathustra

Tak perlu telihat menjadi berpendidikan

Tak perlu terlihat cerdas dan berintelejensi tinggi

Diam saja,cukup satu jam, tapi rasakan benar.

Sepertinya batu adalah makhluk paling bahagia.

Karena ia tak pernah sepatah katapun

Berkoar tentang ketidakpuasan.

Tapi aku tak mau jadi batu

Aku Cuma menganggumi batu.

-IA

=====

semoga kalian tak jenuh jika aku terlalu sering mengulang sajak-sajak yang bukan sajak ini. semoga kalian tak muntah dan membuang komputer anda ketempat sampah sambil mengumpat. kalo memang tidak suka, cukup ganti alamat web yang ada, atau matikan komputernya. aku akan kembali dalam beberapa menit kemudian..tunggulah sebentar.